Bismillaahirrahmaanirrahiim..
Tak ku pungkiri bahwa kebun
hatiku memang menyimpan
sebuah benih cinta..
Baru berbentuk benih,belum
ditanam,belum dipupuk,apalagi
tumbuh bersemi..
Yaa, benih cinta itu sudah aku
titipkan pada Rabbku..
Aku biarkan Dia yang menjaganya
untuk orang yang tepat..
Orang yang memang Dia halalkan
untuk menanam benih cinta itu di
kebun hatiku..
Dan siapa orang yang
tepat???...
Sedikitpun aku tak tau
bagaimana skenario-Nya..
Sedikitpun aku juga tak berani
berspekulasi terhadap keadaan di
sekitar..
Karena aku ingin semua tetap di
dalam aturan-Nya yang benar..
Namun keyakinan akan janjiNya
tak kan sedikitpun goyah..
Bahwa laki-laki yg sholeh hanya
untuk wanita yg sholehah..
Biar waktu berkata tentang benih
cinta yang indah..
Karena segalanya mudah bagi Allah
Azza Wa Jalla..
Saat hati bertanya tentang sebuah
nama yang masih menjadi rahasia-
Nya sendiri..
Sebuah kepastian yang berselimut
misteri..
"Rabbana hab lanâ min azwâjinâ
wa dzurriyyatinâ qurrata a’yunin
waj-’alnâ lil-muttaqîna imâmâ."
Ya Tuhan kami, anugerahkan
kepada kami, pasangan kami dan
keturunan kami sebagai penyejuk
hati kami, dan jadikan kami
pemimpin bagi orang-orang yang
bertakwa. (QS. Al-Furqan: 74).
Aamiin yaa Rabbal'alamiin . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar